Tenteram

           Tenteram, sebuah kondisi hati yg tenang, aman, damai, bahagia; hanya dapat dicapai dgn satu cara, walau terkadang bisa didapatkan oleh seseorang setelah melalui beberapa peristiwa hidupnya, termasuk peristiwa kesalahan. Manusia hidup bisa terjatuh pd kesalahan, namun fitrah kebaikannya akan mengajaknya bangkit utk bertaubat, kembali kpd kebenaran, kepada Allah.

  ” … Sesungguhnya Allah memberi petunjuk orang yg bertobat kepada-Nya.
         (yaitu) orang-orang yg beriman
         dan hati mereka menjadi tenteram dgn mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dgn mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Orang-orang yang beriman & mengerjakan kebajikan,
mereka mendapat kebahagiaan & tempat kembali yg baik. “

(dari QS. Ar-Ra’d 27-29)

                Hanya dgn mengingat Allah hati menjadi tenteram, hanya dgn beriman kepada Allah, berbuat kebajikan, hanya dgn Islam hati menjadi tenteram. Ketenteraman itu berbanding lurus dgn ketaatan kpd Allah, semakin taat kpd Allah semakin kuatlah ingatnya kpd Allah & semakin tenteramlah ia. Untuk semakin taat, seorang butuh semakin mengenal, butuh ilmu, Quran & Sunnah & semua ilmu utk memahaminya dgn baik & benar. Semakin diketahui, dipahami, diamalkan & didakwahkan mk akan semakin kuat. Dan semua itu butuh kesabaran, juga teman utk saling menasihati dgn kebenaran & kesabaran. Jika semua ini benar² dijalani di jalan Allah dgn tulus ikhlas & mengikuti Rasul maka itu semua akan terasa indah & tenteram. Dan blog Tenteram daw8.blogspot.com semoga dapat turut serta dalam usaha ini, aamiin.

 Selamat menjelajahi isi blog ini, selamat membaca, semoga bermanfaat.. .

selengkapnya:  Tenteram

Bukti logis adanya Tuhan Pencipta seluruh alam, termasuk bagi penganut teori evolusi sekalipun

 a’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim.. Bismillaah, alhamdu lilaah, wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillaah wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa maa waalah.. ammaa ba’du..

assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.. apa kabar ? semoga sehat semua

dalam lindungan Allah subhaanahu wa ta’aalaa..

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang salah satu bukti atas keberadaan Tuhan yang telah menciptakan seluruh alam yaitu Allah.

Sebenarnya ada banyak bukti yg telah disampaikan oleh banyak orang tentang adanya Allah dan kebenaran agama Islam.

Namun kali ini agar tidak terlalu panjang, yg akan dibahas hanya salah satunya saja, yaitu tentang asal usul manusia / makhluk hidup / alam semesta.

Dalam Al-Quran disebutkan,

أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ

am khuliquu min ghairi syai-in am humul-khaaliquun

Apakah mereka tercipta tanpa sesuatu pun ataukah mereka yg menciptakan (diri mereka sendiri)? (QS. Ath-Thur : 35)

أَمْ خَلَقُوا۟ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ

am khalaqus-samaawaati wal-ardha, bal laa yuuqinuun..

Ataukah mereka telah menciptakan langit & bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yg mereka katakan). (QS. Ath-Thur : 36)

Ayat ini menyampaikan bahwa asal-usul manusia atau makhluk hidup adalah salah satu bukti atas keberadaan Tuhan Pencipta seluruh alam.

Pada zaman dahulu semua orang percaya bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah.

Namun di zaman modern ini mulai ada orang yg ragu² bahkan mengklaim bahwa makhluk hidup & alam semesta itu terjadi karena kebetulan, bukan diciptakan oleh Tuhan.

Mereka adalah orang² yg berpaham materialisme (tidak percaya kepada adanya selain materi) kemudian mengklaim sebagai atheis (orang yg tidak percaya adanya Tuhan Pencipta seluruh alam.

Mereka menggunakan teori abiogenesis sub purba, teori evolusi & teori asal-usul alam semesta kemudian menolak adanya Tuhan Pencipta.

Mereka mengklaim bahwa abiogenesis dan evolusi adalah fakta untuk menguatkan klaim mereka dalam menolak adanya Tuhan Pencipta.

Sebagian ilmuwan menolak teori tersebut karena sampai saat ini memang tidak ada bukti ilmiah yg cukup. Bahkan menurut mereka bukti ilmiyah yg ada justru menunjukkan bahwa makhluk hidup secara spontan muncul dalam keadaan lengkap.

Hingga saat ini memang masih belum ditemukan bagaimana RNA bisa terbentuk dalam sup purba. Sehingga ilmuwan yg menolak abiogenesis & evolusi masih unggul, & mereka meyakini bahwa ini adalah bukti kuat adanya Tuhan Pencipta.

Mereka disebut sebagai penganut paham Inteligent Design & disebut juga Kreasionis karena meyakini adanya penciptaan secara ajaib oleh Tuhan. Pemahaman mereka ditentang oleh ateis & dianggap sebagai pseudosains.

Para pendukung teori evolusi memandang pemahaman munculnya makhluk hidup secara ajaib & tiba² bertentangan dengan sains & tidak alami.

Mereka menduga suatu saat sains dapat menjawab semua misteri alam yg belum terjawab saat ini tentang abiogenesis & evolusi.

Perlu kita ketahui, tidak semua ilmuwan yg beriman (meyakini adanya Tuhan Pencipta) menolak secara total teori evolusi.

Menurut mereka teori evolusi tidak membuktikan ketiadaan Tuhan Pencipta. Sekalipun ateis menggunakan teori ini utk mendukung pendapat mereka, padahal sebenarnya tidak membuktikan kebenaran ateisme.

Lalu bagaimana mereka membuktikan adanya Tuhan Pencipta sekalipun bagi penganut teori evolusi? Sebenarnya ada banyak bukti, salah satunya begini:

Ateis menganggap semua peristiwa di alam terjadi sendiri dgn hukum² alam / fisika. Benarkah demikian? apa yg dimaksud dgn hukum alam / fisika ?

Hukum alam ialah kesimpulan yg diambil dari, atau hipotesis yg ditegaskan oleh eksperimen ilmiah. Hukum fisika ialah generalisasi ilmiah berdasarkan pada pengamatan empiris.

Jadi hukum alam hanyalah pengetahuan manusia tentang bagaimana alam berjalan/bekerja. Sains/Ilmu Pengetahuan Alam hanyalah hasil pengamatan empiris.

Pertanyaanya adalah mengapa alam berjalan/bekerja demikian? Ateis akan menjawab, ya memang begitu, dari sananya. Tentu itu bukan jawaban yg tepat.

Setiap bagian alam bekerja/berjalan dengan cara tertentu padahal tentunya ada banyak kemungkinan cara lainnya. Maka akal kita tentu menyatakan bahwa pasti ada yg menetapkannya.

Selain menetapkan hukum tersebut, pasti ada yg menjalankannya. Alam terdiri dari bagian² hingga atom² yg masing² bekerja dgn cara tertentu, padahal atom tidak memiliki kesadaran.

Kalaupun atom memiliki kesadaran bagaimana mereka sepakat dalam bekerja, tentunya akan terjadi kekacauan jika mereka saling mengatur, maka alam tidak akan terwujud.

Sedangkan alam ini ada, terwujud & teratur, walaupun terdiri dari bagian² yg bisa hancur,

maka akal sehat tentu menyimpulkan bahwa ada yg menetapkan, mengatur & menjalankan seluruh bagian² alam dgn hukum/aturan tertentu sehingga terciptalah alam yg harmoni ini.

Dan tentunya yg melakukan itu adalah satu wujud yg tunggal, yg tidak tergantung dgn apapun, kuat tidak dapat hancur, hidup kekal abadi, tidak muncul dari ketiadaan, tetapi selalu ada, Maha Hidup, memiliki kecerdasan atau Maha Mengetahui.

Sifat² tersebut adalah sifat² Allah, Tuhan Pencipta seluruh alam yang sifat²-Nya disebutkan dalam al-Quran & Hadist bersama sifat² lainnya yg Tinggi & lepas dari segala kekurangan.

Maka ayat² tersebut di awal tadi yaitu

أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ

am khuliquu min ghairi syai-in am humul-khaaliquun

Apakah mereka tercipta tanpa sesuatu pun ataukah mereka yg menciptakan (diri mereka sendiri)? (QS. Ath-Thur : 35)

أَمْ خَلَقُوا۟ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ

am khalaqus-samaawaati wal-ardha, bal laa yuuqinuun..

Ataukah mereka telah menciptakan langit & bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yg mereka katakan). (QS. Ath-Thur : 36)

ayat² tersebut tetap bisa teraplikasikan baik dengan pemahaman Inteligen Design maupun Teori Evolusi, yaitu tetap membuktikan secara logis bahwa Allah Tuhan Pencipta seluruh alam itu ada.

dan Dia lah yang menetapkan hukum alam, mengatur dan menjalankan hukum tersebut sehingga alam tercipta dan berjalan harmoni seperti yg kita saksikan sendiri.

Itulah salah satu buktinya, di antara bukti² logis yg ada.

Demikian, semoga bermanfaat.

alhamdu liLLaahi Rabbil- ‘aalamiin..

subhaanakaLLaahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka wa atuubu ilaiik.

https://linktr.ee/danangajiwirawan

.